Laut

Posted by Dana K on Kamis, 30 Desember 2010 , under | komentar (0)



Tak cukupkah 2/3 tempat ini untukMu?
hingga kau harus masuki wilayah kami


13 November 2010javascript:void(0)

Gunung

Posted by Dana K on Senin, 20 Desember 2010 , under | komentar (0)



kau yang makin perkasa,
atau kami yang makin tak berdaya?

13 November 2010

Lupa

Posted by Dana K on Jumat, 10 Desember 2010 , under | komentar (0)



Apa kita pernah berkenalan?
maaf Tuan, aku lupa

11 November 2010

KARMA

Posted by Dana K on Kamis, 25 November 2010 , under | komentar (0)



Aku lemparkan batu
Batu-batu kembali padaku



Cipuat, 28 September 2010

SAHABAT,

Posted by Dana K on Senin, 15 November 2010 , under | komentar (0)



Kita adalah benih
menghujam tanah
menentang langit

Walau langit datangkan hujan, topan
dan badai
lalu bumi berguncang
Kita selalu bersama


Kita adalah tangan ksatria
mencengkeram erat
menonjok kuat

Berdiri kokoh
di antara ribuan prahara pembawa duka


09:21pm
Ciputat, 17 September 2010

CEMBURU

Posted by Dana K on Kamis, 04 November 2010 , under | komentar (0)



Genderang itu pertanda

Api membakar ruang terlarang

Rindu terbelenggu malu

Mata terkoyak jalang

Janung melemah jadi Abu


Ciputat, 09 Agustus 2010

Bayangkan,

Posted by Dana K on Rabu, 20 Oktober 2010 , under | komentar (0)



kau pergi tanpa aku
mata tak bisa rebah, tubuh terasa gerah
Resah
"karna apa?"
Marah
"sebab apa?"
Pasrah
"untuk apa?"

Terdiam, lalu semua kelam

Ciputat, 13 Juli 2010

Ikhlas,

Posted by Dana K on Jumat, 15 Oktober 2010 , under | komentar (0)



Aku adalah embun
pasrah Kau jadikan awan
atau dihempaskan ke comberan

Aku adalah debu
terbang tak menentu
atau berujung di tapak sepatu

Aku ikhlas mencintaiMu seperti Aku
ikhlas dicampakkanMu!

Ciputat, 13 Juli 2010

Objektivitas itu,

Posted by Dana K on Minggu, 10 Oktober 2010 , under | komentar (0)



Aku, Kamu dan Angin bersepakat; Berjanji saling bantu
Hingga dikalahkan waktu



Ciputat, 15 juni 2010

Ku sapa Angin,

Posted by Dana K on Selasa, 05 Oktober 2010 , under | komentar (0)



Ku sapa angin yang membelai rambutmu
sebelum hujan hempaskan debudebu

Ku sapa angin yang membelai rambutmu
saat ia tebarkan aroma tanah ke selasela hidungku

Aku, Kamu dan Angin bermufakat
saling menghormat dan menjabat
lalu, diam dalam penat

Ciputat, 14 Juni 2010

Pastikan

Posted by Dana K on Kamis, 30 September 2010 , under | komentar (0)



Sebelum sumur-sumur menjadi anta dan kita tak bisa menyaring garam
maka pastikan tak membaur lagi

lelah berpura-pura untuk kesenangan sekejap dan turuti hasrat
Maka pastikan terjatuh

Sedetik saja kita terpana dan terlupa
maka pastikan binasa

Sebelum terjatuh dan binasa
maka pastikan tak membaur lagi


Ciputat, 31 Mei 2010

Enyah!

Posted by Dana K on Sabtu, 25 September 2010 , under | komentar (0)



Setelah ini, ku bereskan
Dan aku berharap engkau paham

Aku muak jika harus selalu mengalah
Tapi aku tak bisa bila harus berdebat
Terlalu kekanak-kanakan
Dan aku selalu pergi

Setelah ini, ku bereskan
Maka kau enyah dari sini!

Cireundeu, 31 Mei 2010

Menundanunda

Posted by Dana K on Selasa, 21 September 2010 , under | komentar (0)



Sering kita menundanunda sesuatu
biarkan lupa gerogoti waktu

Menundanunda hingga hawanya tak terasa
BisikMu "Kita hanya terbawa suasana"

Menundanunda hingga akhirnya Ia tiba
Kita menjadi biasa

Cireundeu, 27 April 2010

Sesaat ia,

Posted by Dana K on Rabu, 15 September 2010 , under | komentar (0)



Sesaat ia datang, ketika aku coba menghilang
Membawa cerita, menggugah rasa
dengan wajah pilu dan suara merayu kalbu

ku ikuti maumu

setelah dilakukan, aku kau abaikain
sebelum tenang, kau pun menghilang

Cireundeu, 13 April 2010

Pertemuan

Posted by Dana K on Jumat, 10 September 2010 , under | komentar (0)



Aku terpicut senja yang selalu ikuti
Arah mataku sedari tadi
menuju jendela

sebeluym jemu kuasai raga
ada sapa tak terduga
bukakan mata di kacakaca

Terpana

Bitung, 31 Maret 2010

MatahariKu

Posted by Dana K on Minggu, 05 September 2010 , under | komentar (0)



Aku tak tahu siapa yang memulai penghindaran itu
bahkan aku tak tahu, apakah ini penghindaran
atau sekedar pengacuhan

tanpa kata hanya senyum kecil
saat kau terbit
Dan aku tenggelam

Ciputat, 23 Maret 2010

Garis Finish

Posted by Dana K on Selasa, 31 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Bumi..
Terimakasih telah memberikan segumpal tanah liatMu
mengijinkan aku berpijak di atasMu
bersama dosa-dosaku

Maka izinkan aku kembali...



Ciputat, 16 Maret 2010

Akhir yang buruk

Posted by Dana K on Rabu, 25 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Senyum yang kita lemparkan pagi tadi
menjadi api yang membakar mimpimimpi di malam sepi

Legoso, 10 Maret 2010

Alun-alun

Posted by Dana K on Jumat, 20 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Kita bertemu Waktu di alun-alun
Aku duduk dalam saung
Kau berteduh di antara daun-daun
mengamati linglung

Pandeglang, 8 Maret 2010

Senja,

Posted by Dana K on Jumat, 13 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Sementara kita berlarian
mengejar kereta yang telah meninggalkan
hujan memaku kulit
tinggalkan perih yang memaksa
Kita diam

digerayangi senja!

Rangkasbitung, 03 Maret 2010

Selepas hujan tadi,

Posted by Dana K on Jumat, 06 Agustus 2010 , under | komentar (0)



Suara lembut terdengar dari balik bilik
membunuh Nurani
menggoda mata dan telinga,
bangunkan rasa yang telah lama menggumpal,
bukakan talitali yang mengikat

Dan aku termakan jemu!


Pandeglang, 02 Maret 2010

Putriku,

Posted by Dana K on Jumat, 30 Juli 2010 , under | komentar (0)



-untuk Chacha-

Aku mungkin tak seperti matahari yang selalu ada di tiap pagimu,
tak seperti pelangiyang hiasi langitmu..
Tapi, aku akan menjadi malam yang berikan kau ketenangan,
menjadi air yang berikan kau kehidupan..
memberikan kau asa tuk meraih cita-cita

bahkan musim tak mampu singkirkan ku
aku tetap bertahan; Atas nama cinta,
Atas nama buah hati
yang menjadi pelita dalam perjalanan waktu
yang menjadi bunga di taman hidupku

09 Februari 2010

Obrolan Sore,

Posted by Dana K on Jumat, 23 Juli 2010 , under | komentar (0)



Sore tadi kita berbincang
dengan tema yang dikait di awang-awang

Segelas teh manis dan beberapa batang rokok
kita berbagi..
kita bicara tentang Utara, lalu ke Barat, kemudian ke Timur
hingga sampai kita di Selatan

ternyata kita masih di pojokan.

26 Februari 2010

Mencintai

Posted by Dana K on Kamis, 15 Juli 2010 , under | komentar (0)



Mencintai itu seperti hujan
Menumbuhkan benih-benih
membersihkan kehidupan

Mencintai itu seperti udara dingin
Membuatmu mengerti arti kehangatan
kemudian kau bunuh angin

Mencintai itu seperti tidur
memberikan ketenangan
tak sadar, rasio pun lebur


Pandeglang, 18 Februari 2010

Resmi.

Posted by Dana K on Senin, 05 Juli 2010 , under | komentar (0)



Aku terima kau seluruhmu
dengan mahar pucuk-pucuk daun

Baggaiman?
Embun jadi wali
Burung burung jadi saksi

Pandeglang, 17 Februari 2010

Mesra,

Posted by Dana K on Rabu, 30 Juni 2010 , under | komentar (0)



Burung yang melompat dari dahan ke dahan
mengibas-ibaskan ekornya
saling bercicit bersahutan
kemudian angin membawanya kehadapanmu
tersaji di antara sarapan pagi

Pandeglang, 17 Februari 2010

Mega,

Posted by Dana K on Jumat, 25 Juni 2010 , under | komentar (0)



Melihatmu bergelayut manja di bahu gunung
Elok mengundang pandang
Gadis-gadis memuja dalam dendang
Anak-anak pun bernyanyi riang

Matahari perlahan Belai jemari
Engkau tersipu malu
Senyum memecah angan
Ragu seakan menindih
Asa terbuang perlahan

Riuh bintang meresapi
Entah...
Siluet terpajang
Membawa mimpi
Inginkan kau selalu di sini.

Pandeglang 17 Februari 2010

Musim pun berganti,

Posted by Dana K on Minggu, 20 Juni 2010 , under | komentar (0)



Romantisme kembang dan kumbang
Sisakan benih-benih
Matahari jadi saksi
Angin jadi Wali; Perkawinan
sekejap makhluk Tuhan

Musim pun berganti, Bunga mati jadi sahid

Kumbang pun kembali mencari

Pandeglang, 17 Februari 2010

Influenza,

Posted by Dana K on Selasa, 15 Juni 2010 , under | komentar (0)



Akhirnya dia tiba
membekapku saat tidur
Aku terjaga;
merinding;
terpenjara;

Kuningan, 04 Februari 2010

Nurani, IV

Posted by Dana K on Sabtu, 12 Juni 2010 , under | komentar (0)



# 10

sedang kau mencintai dengan begitu indah
- layakkah aku? -
Aku potongan yang dibuang di atas piringmu
dari ego yang telah membirukan darahku

sedang kau menata tetesan air mataku
- hinakah aku? -
Aku merindu di atas luka yang merenggut harga diri

23:46 8 Januari 2009










# 11

Aku lihat awan saling bekejaran
tapi samar-samar
Aku lihat matahari mengintip dan senyum
tapi samar-samar

Genangan air menjadikannya samar-samar
Aku menahannya tanpa isak.

06:22 10 Mei 2009









# 12

Entah kenapa aku terdampar di sini
warna-warniitu tak lagi nampak seperti pelangi
semua abu abu
Ku tanya ego
ia buta akan kebenaran
Ku tanya nurani
ia lemah oleh rindu
Ku coba lari ke lain hati
Buntu!

03:31 20 Mei 2009

Nurani, III

Posted by Dana K on Rabu, 09 Juni 2010 , under | komentar (0)



# 7

Aku melihatmu
di depanku dengan seluruhmu
(aku berpaling, kau tak bergeming)
Ku tengok ke kanan mencari jalan untuk memilih
Buntu!
Ku tengok ke kiri mencari tikungan
Jurang!
(aku memaki, kau tak bergeming)

Aku pasrah.

19:36 1 Januari 2009









# 8

Malam...
letih selimuti dalam lelap, menggantung
memberatkan
Ketika malas menjadi berhala
atau mimpi-mimpi indah
Sekerdipan bintang memuja, malu bila terpejam
- sucikan wajah itu! -
Sujud di keheningan.

01:53 4 Januari 2009









# 9

Sakit itu masih mengganjal
ia mengetuk jendela-jendela yang baru saja ku tutup
namun semilir rindu mengusirnya perlahan
- bukan ia yang ku ingin -

Tanah basah oleh rintik hujan yang menghapus jejakmu
meski esok mentari tiba
- ah, terlalu lama -

lilin terlanjur padam
Aku bukan sepotong kue!

23:20 8 Januari 2009

Nurani, II

Posted by Dana K on Senin, 07 Juni 2010 , under | komentar (0)



# 4

Fajar terlambat lagi
awan masih enggan beranjak
- aku resah di balik tirai -
daun-daun tersenyum basah
"akankah surya kembali?"
biar embun menari di pucuk-pucuk
- aku menanti hangatmu -

06:24 21 November 2008











# 5

Aku melihat ap yang sebelumnya tak ku lihat
yang terbias tak tertangkap retina
Kabut yang ternyata Pelangi

20:21 26 November 2008









# 6

Ya Rabb...
Bila kelak aku jatuh cinta, jangan biarkan cinta itu melebihi cintaku padaMu, jangan biarkan cinta itu mengurangi cintaku padaMu, jangan biarkan cinta itu menjadikanku lupa akan diriMu, jangan biarkan cinta itu menjadikanku lalai dariMu, jangan biarkan cinta itu membuatku jauh dariMu.

karena Kau yang menciptakan cinta para pencinta

18:49 27 November 2008

Nurani

Posted by Dana K on Sabtu, 05 Juni 2010 , under | komentar (0)



# 1

katamu setiap malam punya cerita
malam ini ia bersenandung lembut, sejuk menghangatkan
bergerak di sela-sela jemariku
ingin ku gapai, tapi tak kuasa..

kalau ia punyai bentuk
inginku bintang marsmellow
kalau ia punyai warna
inginku tosca, jingga atau nila

ku genggam, ku bungkus dengan pita, lalu
ku berikan untuk sandaran letihmu

23:24 11 November 2008









# 2

Sebelum sinarnya lenyap (sore tadi)
ia sempat berbisik padaku
katanya tak akan absen
temani langkahmu dengan doa
hingga dilihatnya kau tersenyum lusa nanti

lalu ia pun tersenyum

22:54 12 November 2008









# 3

Ketika rindu menawar gundah
ragu menguap jadi angan
ketika hati telah menjawab
tanya pun memudar jemu

fajar terlambat
- aku luluh dalam rindu -

11:40 20 November 2008

TOKEK

Posted by Dana K on Minggu, 30 Mei 2010 , under | komentar (0)



Bunyi tokek memecah lamunan
membuyarkan imaji yang ku rangkai sedari tadi

Tok..kek..
Bangunkan aku yang coba merajut mimpi

Tok..kek..
Hentihan tanya tanpa tanda

Tok..kek..


01 Februari 2010

Insomnia

Posted by Dana K on Selasa, 25 Mei 2010 , under | komentar (0)



Semarak telah pergi
beserta lampulampu yang mulai dipadamkan
tendatenda dirobohkan dan layar pun digulung
lagu dan nyanyi diganti derik jangkrik

Terdengar degup jantung
seirama dengan tetes air
-lagilagi ia bocor-

Semoga insomnia tak singgah di sini!

01 Februari 2010

ODE

Posted by Dana K on Kamis, 20 Mei 2010 , under | komentar (0)



untuk aroma yang mengisi rongga dada
hadirkan sensasi di tiap hembusannya
bangkitkan imaji dari pusara kata
bukakan belenggu jiwa

O, Dewa Vayu
duduk sejenak bersama ku
berbagi cerita, melepas rindu
menegosiasikan waktu

senyum berlarian dan tawa berjingkrakkan
waktu dan kitq berdua

01 Februari 2010

Sudah dua malam,

Posted by Dana K on Minggu, 16 Mei 2010 , under | komentar (0)



Mimpi tak jua singgah
harapan pun seperti punah
beriring bulan yang membiru
diburu waktu

Perlahan namun tak jua pasti
Waktu bagai dinding yang mengurung hati
kemudian menyiksanya dalam lelap

Des 2009

Camkanlah!

Posted by Dana K on Selasa, 11 Mei 2010 , under | komentar (0)



Aku mungkin tak seperti karang yang kokoh menantang ombak
Tak seperti gunung yang kuat menahan magma
Tak seperti Matahari yang selalu menyinari

Aku hanya ilalang yang dipermainkan angin; diombang-ambing arus
dicerabut dan dibakar

Dan aku tatap bertahan
Meski Engkau abaikan!

Des 2009

Ingat!

Posted by Dana K on Kamis, 06 Mei 2010 , under | komentar (0)



Aku tak membenci matahari yang membakar tubuhku, yang aku benci adalah pakaian murahan yang aku kenakan karena tak mampu menahan panasnya godaan

padahal, ku percayakan segenap tubuhku padanya untuk hadapi Matahariku

Des 2009

Perhatikan!

Posted by Dana K on Sabtu, 01 Mei 2010 , under | komentar (0)



Jangan melihat sejarah orang yang masih hidup!

hakekatnya perkembangan manusia bisa merubah ceritanya sendiri
cerita hanya jadi sejarah setelah hembusan nafas terakhir

dan biarkan waktu yang menentukan, Ia dikenang atau dibuang.

Des 2009

Tolong!

Posted by Dana K on Selasa, 27 April 2010 , under | komentar (0)



Coba kau perhatikan
Jejak-jejak mimpi itu masih nampak di antara embun
meninggalkan cerita di ujung daun

Ia pergi berasama matahari yang meninggi

-setelah ucapkan selamat pagi-

Des 2009

Nuansa Malam

Posted by Dana K on Kamis, 22 April 2010 , under | komentar (0)



Dalam gelap malam
tak bisa ku membedakan kerlip bintang dan lampu di kejauhan
sama menghias mata, walau sesekali awan menghalangi
membuatku kembali

Embun-embun menyelinap

Suara dari Toa-toa mesjid mulai bersahutan
jerit jangkrik pun teralihkan; pun
terporakporandakan derum pekik knalpot

namun, kumandang adzan menyapaku
kembali

Des 2009

Mata Kita

Posted by Dana K on Sabtu, 17 April 2010 , under | komentar (0)



mata kita adalah mata pemburu
mengamati gerak yang terserak
mencengkram tanpa bergumam
kemudian bergegas

Mata kita adalah mata pemburu
Menerkam, menghantam
Menggilas, Melindas
hingga tak ada yang tersisa
Lalu, mata kita bertemu

Mata kita adalah mata pemburu

21 November 2009

Takdir waktu

Posted by Dana K on Senin, 12 April 2010 , under | komentar (0)



Bintang-bintang berputar
Awan-awan dan rembulan pun bergerak
gerimis, hujan kemudian gerimis
Saling bergantian
Tetes hujan, butir embun
bertautan di ujung daun
lalu matahari menggantinya dengan debu
seperti siang menggilir malam
-mengitariku-

Des 2009

kemana larinya si Awan?

Posted by Dana K on Rabu, 07 April 2010 , under | komentar (0)



setelah hujan menerpa terasteras hati
angin bertiup kencang
menggerakkan daun jendela yang lupa terkunci

lalu kau biarkan tempisnya basahi
rambut yang kau urai di atas bantal

selepas pulang tadi

Des 2009

Karnamu,

Posted by Dana K on Jumat, 02 April 2010 , under | komentar (0)



ku rengkuh rembulan dalam pelukan
melayanglayang di antara bintang
sejenak, dibuai ombak lautan

Angin bergerak membawa bisikan lembut di telinga
lalu matahari; bukakan mataku!!

27 Oktober 2009

Pagi di Cinagara

Posted by Dana K on Minggu, 28 Maret 2010 , under | komentar (0)



Perlahan ia membuka mata
lalu beranjak
Mengambil segelas air dan menyalakan
Sebatang rokok
Ia pandangi gunung-gunung, bukit-bukit
sedangkan Matahari masih sembunyi di baliknya

Kokok ayam mulai reda
sesekali diselingi tawa anak-anak berangkat sekolah

Ia pun Kembali...

20 Oktober 2009

Inginku,

Posted by Dana K on Selasa, 23 Maret 2010 , under | komentar (0)



Berjumpa kata; Lalu
berdiskusi tentang lagu, syair dan lirik
bertanya tentang puisi bagaimana ia hidup; Atau
Sekedar bercanda tentang metafora yang multimakna

ku berjumpa kata
namun kata diam tanpanya!

16 Okt0ber 2009

Kopi malam,

Posted by Dana K on Kamis, 18 Maret 2010 , under | komentar (0)



bergelasgelas kopi telah habis kita nikmati
Suarasuara pun makin parau diterpa angin malam
satu atau dua motor lewat tak terhirau

kita berdiskusi, bernyanyi
Tak peduli!
sampai habis perbendaharaan Lagu; Kacau!

14 Oktober 2009

Nuansa Senja,

Posted by Dana K on Sabtu, 13 Maret 2010 , under | komentar (0)



Anggun!
Pesona yang hadir dari senyuman
bersama lirikmu dalam siraman senja

dag dig dug..
Nafas memburu
saat kau tarik bibirmu
di antara baris-baris gigi bak permata
dengan mata yang kau palingkan; Entah!

13 Oktober 2009

Kembali lagi,

Posted by Dana K on Senin, 08 Maret 2010 , under | komentar (0)



Matahari sore membakarku
di tepi jalan itu
ketika ia hampirimu
Mulut bicara; Kosong!

detik menjadi panjang
Mata melayang dilangit; Bolong!

11 Oktober 2009

Jejak itu,

Posted by Dana K on Rabu, 03 Maret 2010 , under | komentar (0)



jejak langkah itu tak pernah pudar
walau mulai usang tertutup debu
terbakar terik
- Mencekik

jejak itu menyimpan kenangan
berirama dalam angin
- Menderu

23 September 2009

Menanti malam,

Posted by Dana K on Sabtu, 20 Februari 2010 , under | komentar (0)



Sebatang rokok di tangan
segelas kopi di hadapan
angin utara menggerakan daun-daun
Lihatlah! sepasang burung asyik saja membuat sarang
ada juga si Jalu yang berkokok merayu
berputar dan bekejaran, kemudian terjadilah

Asap rokok ahkirnya membumbung tinggi
walau masih dipermaikan angin
lalu menghilang di balik daun
Nikmatnya
-Ia pasti sudah ada di Surga-

Senja perlahan menghampiri
mengundang nyamuk-nyamuk untuk berpesta
Kembali sebatang rokok dinyalakan

Menantikan malam yang menentramkan

21 September 2009

Berharap,

Posted by Dana K on Senin, 15 Februari 2010 , under | komentar (0)



berharap matahari tiba mengetuk jendela
membawa warta yang ku damba
tentang kabar bunga
atau sebait cerita
walau ku tahu
musim tak pernah memberiku asa..

November 2009

Langit Senja

Posted by Dana K on Rabu, 10 Februari 2010 , under | komentar (0)



Ku rangkul senja di tepimu
Hantarkan
rona kelam membias
disiram rintik hujan
hadirkan
gemuruh yang keruh

November 2009

Ketika!

Posted by Dana K on Jumat, 05 Februari 2010 , under | komentar (0)



Ku tulis pesan ini
karna telpon dariku tak pernah kau angkat
dan nada sambungmu, habis memenuhi gendang telinga

Berkali kali

Tut.. Tut..
Merobekrobek kuping seperti orang sinting

Tut.. Tut..
Menusuk nusuk syaraf dengarku

Tut.. Tut..
Seperti hendak gila tapi tak bisa

Tut.. Tut..
berharap suara lembut ucapkan "hallo"

Tut.. Tut..
Kumatikan!

November 2009

Selamat Pagi,

Posted by Dana K on Sabtu, 30 Januari 2010 , under | komentar (0)



Matahari menyapaku lembut
dari selasela jendela
Tangannya membelai wajahku; Bangunkanku
dari mimpi tak terpahami

November 2009

Pagi,

Posted by Dana K on Senin, 25 Januari 2010 , under | komentar (0)



Akulah sang Mentari
membuka mata para bidadari dari mimpi
Mengunduh sepi

Akulah Matahari
Izinkan Aku singgah di kamarmu
-untuk hangatkanmu-
Mekarkan bunga yang mungkin kau lupa..

November 2009

Hari ini,

Posted by Dana K on Rabu, 20 Januari 2010 , under | komentar (0)



Hari ini bermula ketika embun rebah di pucuk pucuk daun

Mengiring kabut lembut
Menuntun kokok ayam jantan
Memberi tanda
Sesaat lagi Sang Raja tiba

Hangatkan mata yang baru saja terbuka

November 2009

Rasa itu..

Posted by Dana K on Jumat, 15 Januari 2010 , under | komentar (0)



Rasa itu terlalu indah
hingga tak ingin pasrah
walau hanya sekejap
tak ingin ku terlelap

rasa itu terlalu menggoda
selubungi ronggarongga dada
hadirkan degup yang tak kunjung henti
walau malam telah menepi

November 2009

Kutitip salam pada rembulan,

Posted by Dana K on Minggu, 10 Januari 2010 , under | komentar (0)



sambil merayu awan yang selimuti rembulan

"agar tetap terang"

lalu angin kibaskan daundaun

hadirkan rona terang di senyummu

ketika semilirnya menyelinap di balik jendela

November 2009

24 jam berlalu,

Posted by Dana K on Minggu, 03 Januari 2010 , under | komentar (0)



ku hela senyummu bersama debu
dalamdalam,hingga tersedak di dada

Masih, tetap ku simpan puisimu
hadirkan ronarona pelangi di celah mata
lalu hilang menjelang hujan!

November 2009