2007
Dari mata,
hujan turun membasahi pipi yang bergetar
ditempa dingin angin
rona senja memantul dari daun basah
seperti senyum yang rekah dari bibirmu
ketika hujan reda
Ciputat, Juni 2007
Mu
Angin yang berhembus di dekat telingaku
siang tadi berbisik
menyebut namaMu
Malam mencipta bayang dilangit
yang ku pandang
bayang wajahMu
Senyum yag kau pancarkan
menjadi mentari yang selalu hadir
Di Pagiku
Ciputat, 24 Juni 07
Tentang Detik (sebelum akhirnya)
Waktu yang berdentang di dinding mengalir
Lembut berbisik ditelinga
“Detik ini yang akan mengantarmu tidur”
Lalu terbang di langit-langit
Sebelum pecah dan membaur
Bersama udara yang terhirup
dalam rongga rongga dada
Waktu ini,
apakah ia yang mengerakan bibir dan lidah untuk berlafadz
Mata dan hati untuk mengikat
Bayangmu di sini?
Kertamukti, 280807
Mu, 2
Mata mungkin bisa terpejam
Mulutpun bisa membungkam
dan tubuh hanya bisa terdiam
tapi,
Tidak dengan hati ini!
Ia selalu melihat bayangmu
selalu menggumamkan namamu
selalu bergerak mencari dirimu
Kertamukti. 260807
Selamat Pagi
Embun mulai berbaring di bahu malam
Pertanda sebentar lagi matahari terbit
Embun dan malam perlahan pasti kembali kepadaNya
Matahari itu yang membuat embun tetap anggun dan santun
Lalu merenggutnya sebelum yang lain terbangun
Matahari itu yang menyingkap selimut malam dan membuka kelopak mata kita
Lalu terjaga...
Embun itu menjadi indah karena bias mentari
(Ketika ia menggantung di ujung daun)
Lalu menghilang...
Ciputat, September 07
Kembali
Desir angin lembut menyapu ubun-ubun
lamat-lamat memasuki rongga telinga
menjadi bisikan yang bergumpal
Kemudian pecah...
“Kembalilah padaKu: ...”
Ciputat, 27 Des 07
Ketika ku terlentang
Bola lampu di atas kepalaku
Menambat mataku
mengikatnya dengan pijar-pijar lembut
kemudian mencumbunya
Waktu semakin larut
Saat ia pergi membawa mata itu
meninggalkanku dalam kabut
Ciputat, 27 Des 07
Senyuman itu
Ibarat mawar yang mekar
di pekarangan tetangga
Menggoda...
tapi tak bisa sembarang dipetik
Bukan hanya karna durimu tapi juga karna Pemilikmu
Juga karna bukan hanya aku yang melirikmu
Ciputat, Des 07
Pantai Carita
Matahari turun bersama air laut yang pasang
Karang kerang terendam
dalam siluet senja dan hembusan angin;
Hai... jangan padamkan lilinnya!
Des 07
Currently have 0 komentar: